Monday, April 23, 2012

Belajar Ketukan

Ketukan adalah hal yang penting untuk dipelajari dalam bermusik. Tanda ketukan bisa kita temukan pada awal partitur. Pada not balok ini adalah setelah simbol klef, sedangkan pada not angka atau partitur akor biasanya diletakkan setelah tanda nada dasar (Do = C | 4/4 misalnya). Pemusik profesional biasanya sudah langsung bisa memahami bagaimana ketukan sebuah lagu dan langsung memainkan lagu tersebut. Pakai feeling katanya. Tidak sedikit pula pemusik pemula yang sudah paham topik ini. Tetapi ternyata bagi yang belum terbiasa bermusik atau sangat awam bermusik (belum dapat feel-nya), ketukan bisa jadi hal yang sangat memusingkan.

Kali ini saya akan mencoba menjelaskan tentang topik ketukan. Tentu saya jelaskan secara awam karena saya juga ga belajar musik secara formal. Sebenarnya akan lebih enak jika ada playbacknya di postingan ini ya. Tapi sementara saya belum bisa mengupload suara ketukan itu, coba dengan kata - kata aja ya. (udah denger aja pusing, apalagi cuma dibaca... yowes yo. Wkwkwkwk)

1. Ketukan 4/4

Ketukan 4/4 berarti ada 4 ketukan dalam tiap ruang birama, dengan nilai tiap ketukan adalah 1/4.
Jadi 4 not 1 terangkai dalam 1 ruang birama membentuk ketukan ini. Berikut contoh ketukan 4/4.
Garis antar birama saya ganti strip yak, soalnya ga jelas kalo sekedar garis.

1 1 1 1 - 1 1 1 1 - 1 1 1 1

Pada penerapannya, jenis ketukan ini biasanya ditandai dengan suara bass pada ketukan 1 diikuti suara akor pada ketukan 2 sampai 4. Bisa juga suara bass berada pada ketukan 1 dan 3. Intinya ketukan ini terdengar genap gitu. Pada keyboard, ketukan ini ditemukan pada style 8-Beat. Variasinya sangat banyak karena memang ketukan ini yang paling dikenal.

2. Ketukan 2/4

Ketukan 2/4 berarti ada 2 ketukan dalam tiap ruang birama, dengan nilai tiap ketukan adalah 1/4.
Jenis ketukan ini serupa dengan 4/4 namun dalam tempo yang terdengar lebih cepat. Contoh ketukan 2/4.

1 1 - 1 1 - 1 1


terlihat bedanya? Style march atau polka bisa dibilang mengikuti ketukan 2/4 ini, meskipun dalam partitur biasanya tetap ditulis 4/4.

3. Ketukan 3/4

Jika sobat pembaca adalah penyuka ballroom dance, tentu kenal dengan tarian Waltz? Ya, ketukan 3/4 adalah ketukan Waltz. Terdapat 3 ketukan dalam 1 ruang birama, tiap ketukan bernilai 1/4. Mari kita lihat contohnya:

1 1 1 - 1 1 1 - 1 1 1

Jelas berbeda ya dari 2/4 atau 4/4. Kedengarannya pun berbeda. (andai saya bisa segera upload suara ketukan. T.T) Ketukan waltz yang paling dasar sangat mudah dikenali, ketukan pertama selalu bass diikuti 2 ketukan akor, lalu bass lalu 2 x akor, dst. Khas sekali. Variasi jenis ketukan ini sudah sangat banyak akhir - akhir ini. Bahkan kita bisa tidak mengenal sebuah band memakai ketukan 3/4 sebelum mencoba memainkannya. Saya pernah begitu si... :D

4. Ketukan 6/8

Ketukan 6/8 bisa dikatakan sebagai variasi ketukan 3/4. Saya cantumkan karena ketukan ini cukup sering dipakai. Seperti pada ketukan 2/4 terhadap 4/4, ketukan 6/8 dimainkan dengan tempo yang relatif lebih cepat daripada 3/4. Namun ketukan ini sedikit sulit dimainkan dan perlu feeling.

1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1

Tiap garis dibawah not bernilai 1 ketuk, sehingga tiap not adalah 1/2 ketuk. Nilai tiap not berarti 1/8.

Selain berbagai ketukan di atas, ada pula ketukan 9/8, 5/4 dan ketukan lainnya. Namun saya yakin jika ketukan di atas sudah bisa paham, ketukan yang lain juga akan mudah dipahami. Selamat belajar. :D