Wednesday, April 4, 2012

Yanni - (2) Karir Bermusik Awal - '90an

AWAL KARIR

Yanni lahir pada tanggal 14 November 1954 di Kalamata, Yunani. Dia memulai karirnya dengan memberi recital (permainan piano tunggal) bagi keluarga meskipun tidak memiliki pelatihan formal dan tidak bisa membaca not balok. Dia juga menjadi perenang kompetitif di Yunani dan membuat rekor nasional dalam kompetisi gaya bebas 50 meter pada usia 14.


Di usia 18 tahun., ia kuliah di University of Minnesota. Sebagai mahasiswa, Yanni bergabung dengan kelompok lokal bernama Chameleon di mana ia bertemu drummer Charlie Adams. Chameleon meraih beberapa sukses melalui tur sederhana komersial di seluruh Midwest, terutama di negara bagian Minnesota, Iowa, Wisconsin, Illinois dan South Dakota. Setelah menerima gelar B.A. dalam psikologi pada tahun 1976, ia mencari kehidupan dalam musik. Dia pindah ke Los Angeles, dalam mengejar pekerjaan soundtrack film. Tahun 1987 ia membuat sebuah band kecil yang termasuk John Tesh dan Charlie Adams, dan mengadakan tur untuk mempromosikan album instrumental awalnya, Keys to Imagination, Out of Silence, dan Chameleon's Day.


Setelah menerima gelar B.A. dalam psikologi pada tahun 1976, ia mencari kehidupan dalam musik. Dia pindah ke Los Angeles, dalam mengejar pekerjaan soundtrack film. Tahun 1987 ia membuat sebuah band kecil yang termasuk John Tesh dan Charlie Adams, dan mengadakan tur untuk mempromosikan album instrumental awalnya, Keys to Imagination, Out of Silence, dan Chameleon's Day.

ERA 1990-AN

Dare to Dream dirilis pada tahun 1992. Ini adalah album Yanni pertama yang menjadi nominasi Grammy. Album ini menampilkan "Aria", sebuah lagu berdasarkan The Flower Duet dan dipopulerkan oleh iklan pemenang penghargaan, British Airways. Album nominasi Grammy kedua-nya, In My Time, dirilis pada tahun 1993. Musiknya telah digunakan secara luas di televisi dan berbagai acara olahraga di televisi, termasuk Super Bowl, Wide World Sport, US Open, Tour de France, World Figure Skating Championships, Olimpiade, dan di ABC News.

Kesuksesan Yanni semakin memuncak saat merilis album dan video, Yanni Live at the Acropolis, yang direkam pada tanggal 23 September 1993 di Teater klasik berusia 2000 tahun, Herod Atticus, di Athena, Yunani. Ini kemudian dirilis pada tahun 1994. Album ini merupakan album live pertama Yanni dan mempergunakan orkestra lengkap yang dipimpin konduktor Iran, Shahrdad Rohani, selain partisipasi dari band inti-nya juga. Konser tersebut disiarkan di AS pada PBS dan dengan cepat menjadi salah satu program yang paling populer yang pernah ada dan telah dilihat di 65 negara oleh setengah miliar orang.

Albumnya ini hampir selalu menetap di tangga lagu sejak rilis pertamanya dan merupakan album terlaris kedua video musik sepanjang masa: terjual lebih dari 7 juta kopi di seluruh dunia. Satu komposisi dari album ini, Acroyali / Standing in Motion, disebut memiliki Mozart Effect oleh Jurnal Royal Society of Medicine karena mirip dengan Mozart's K 448 dalam tempo, struktur, melodi, harmoni, serta prediktabilitasnya. Yanni tampil di beberapa siaran utama PBS Pledge TV Special, misalnya di acara A Decade Of Excellence, yang menyertakan segmen Live at the Acropolis, Tribute, dan Live at Royal Albert Hall, London.

Maret 1997, Yanni menjadi salah satu (dari sedikit) seniman Barat yang diizinkan melakukan pertunjukan dan rekaman di Taj Mahal, India. Belakangan
pada tahun yang sama, ia tampil di Kota Terlarang di Cina. Dari dua event besar ini, ia menciptakan album live dan video berikutnya, Tribute, yang dirilis pada tahun 1997. Armen Anassian, konduktor, mengakui bahwa ia memiliki beberapa keraguan tentang rencana Yanni tampil di India Taj Mahal dan Kota Terlarang Cina untuk Tribute: "Jujur saja, beberapa tahun lalu ketika dia berbicara tentang hal itu, ide itu begitu menakjubkan. Saya sendiri sangat skeptis. Tapi nyatanya itu terjadi. Kita berhasil.". Anassian menggambarkan Yanni sebagai orang yang "sangat optimis "dan telah mengamati bahwa" tidak ada yang benar-benar mengganggu fokusnya." Sikapnya itu terbawa sampai di musiknya secara alami. "Saya tidak berpikir itu dibuat - buat. Dia sangat jujur dengan perasaannya. Musiknya benar - benar datang dari hatinya. Karenanya dia mudah menulis musik, musiknya keluar dengan relatif mudah. Bagian 'perasaan enak' adalah hasil sampingannya, dan itu bertepatan dengan kesukaan banyak orang.". Desainer Pencahayaan Lee Rose dan David "Gurn" Kaniski menerima nominasi Emmy untuk "Outstanding Individual Achievement in Lighting Direction (Electronic) for a Drama Series, Variety Series, Miniseries or a Special" untuk penampilan Live at Acropolis dan Tribute.


ke (3) Karir Era 2000 -2010-an
ke (4) Penghargaan
ke (5) Diskografi

kembali ke (1) Mengenal Yanni

sumber

No comments:

Post a Comment

Thanks for reading. Further thanks for commenting. :D